Open top menu
Selasa, 01 April 2014

Sumber
Gempa bumi pada Jumat 28 Maret 2014 yang mengguncang Los Angeles (LA) Amerika Serikat mengingatkan lagi kepada warga dunia bahwa kota yang berdekatan dengan pesisir barat negeri Paman Sam tersebut memang terkenal dengan kerawanan kondisi alamnya. Los Angeles yang terkenal dengan taman rekreasi Disneyland-nya itu termasuk dalam 10 kota di dunia paling rawan bencana alam.
Berikut ini adalah 10 kota yang selama ini dikenal sebagai rawan bencana alam.
Yokohama di Jepang. Termasuk dalam 10 kota di dunia yang rawan bencana alam.
Yokohama di Jepang. Termasuk dalam 10 kota di dunia yang rawan bencana alam. (Credit: wikipedia.org)

1. Tokyo & Yokohama, Jepang
Sekitar 37 juta orang hidup di kawasan yang menyatukan dua kota besar yakni Tokyo dan Yokohama.
Bahkan untuk Jepang yang kenyang bencana sekalipun, kedua kota ini termasuk yang paling berbahaya. Gempa bumi besar yang meluluhlantakkan kota tahun 1923 silam menewaskan lebih dari 142.000 penduduk.
2. Manila, Filipina
Letak geografis Filipina menjadikan negara kepulauan tersebut rawan bencana. Topan Haiyan yang menghantam tahun lalu adalah contoh teranyar.
Manila termasuk dalam kawasan yang setiap tahun rajin disambangi topan. Topan Fengshen yang menyapu 2008 silam misalnya membuat ratusan ribu penduduk kehilangan tempat tinggal.
Tidak cuma itu, hujan selama 8 hari 2012 silam menenggelamkan sepertiga kota.
3. Delta Zhujiang, Tiongkok
Kawasan yang menampung lusinan kota besar di Tiongkok ini berisiko tinggi terkena bencana banjir yang disertai badai dan topan. Kota-kota besar di Delta Zhujiang seperti Hongkong Guangzhou, Macau dan Shenzen dihuni oleh sekitar 42 juta orang.
Terakhir banjir besar melanda Guangzhou tahun lalu dan menyebabkan puluhan korban jiwa.
4. Osaka & Kobe, Jepang
Kawasan yang membentang antara dua kota besar Jepang, Osaka dan Kobe termasuk wilayah yang rawan gempa bumi.
Terakhir, 1995 lalu sebuah gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter menewaskan sekitar 5000 orang dan menyebabkan kerugian materi sebesar US$ 100 miliar. Kobe dan Osaka juga terancam oleh bencana banjir yang diiringi topan dan badai.
5. Jakarta, Indonesia
Banjir, banjir, dan belakangan gempa bumi. Jakarta tidak jengah menghadapi banjir yang mengancam secara rutin.
Dua per tiga wilayah ibukota Indonesia ini berada di bawah permukaan laut, sehingga mengundang banjir rob setiap bulannya.
Belakangan Jakarta juga dikenal sebagai kota yang berpotensi terkena bencana gempa bumi.
6. Nagoya, Jepang
Nagoya yang terletak di tepi Samudera Pasifik menjadikannya rawan Tsunami. Ditambah lagi dengan hujan deras yang melanda di musim semi dan topan yang mengancam sepanjang tahun. Kota ini juga punya sejarah geologi yang kelam.
Gempa bumi Tokai yang rata-rata berkekuatan 8 skala Richter dan terjadi setiap 100 hingga 150 tahun sekali diyakini akan terjadi dalam beberapa dekade ke depan.
7. Kolkata, India
Banjir, badai dan Tsunami adalah momok yang menghantui Kolkata. Studi yang dibuat Komisi Perubahan Iklim Nasional India menyebut, potensi nilai kerugian akibat bencana alam yang mengancam Kolkata akan membengkak menjadi US$ 1 triliun pada tahun 2050.
Tanpa adaptasi yang memadai, kota terbesar ke tujuh di India itu bisa mengalami kerugian sebesar US$ 63 miliar per tahun akibat bencana.
8. Shanghai, Tiongkok
Didiami oleh sekitar 23 juta jiwa, Shanghai merupakan salah satu kota megapolitan terbesar di dunia.
Namun penggunaan air tanah yang berlebihan membuat beberapa bagian kota amblas. Akibatnya banjir menjadi hal lumrah buat penduduk Shanghai. Ilmuwan meyakini, Shanghai akan terus amblas hingga setengah meter pada tahun 2050.
9. Los Angeles, Amerika Serikat
Ancaman buat kota terbesar di negara bagian California, AS, ini adalah gempa bumi yang disebabkan oleh Patahan San Andreas.
Patahan tersebut adalah batas tektonik sepanjang 1300 Km yang membelah lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara. Pakar geologi mewanti-wanti, Los Angeles akan didera gempa bumi berkekuatan rata-rata 4,4 skala Richter setiap tahunnya.
10. Teheran, Iran
Kawasan metropolitan Teheran dihuni oleh sekitar 12 juta penduduk. Menurut data tidak resmi angkanya bahkan berada di kisaran 15 juta orang.

Teheran termasuk berisiko tinggi terkena bencana gempa bumi karena berada di titik benturan antara lempeng Eurasia dan Anatolia. Menurut statistik, Teheran mengalami gempa ringan sekuat tiga skala richter setiap hari. (sumber: Suara Pembaharuan)
Different Themes
Written by Agus Benny Kurniawan

Seorang pemuda lajang asal kota kupang lontong, Sidoarjo. Bekerja sebagai seorang freelancer dan konveksi. Info lebih lanjut silahkan kunjungi sosmed pribadinya. Twitter dan Facebook.

0 komentar